Struktur

Kurikulum

Program Pascasarjana
FISIP Universitas Indonesia

Mata Kuliah Wajib Program Studi

No

Kode MK

Nama Mata Kuliah

SKS

1.         

SHI 81302

Teori Hubungan Internasional

3

2.         

SHI 81301

Dinamika Politik Internasional

3

3.         

SHI 82309

Kebijakan Luar Negeri Indonesia

3

4.         

SHI 81304

Metodologi Penelitian Hubungan Internasional

3

5.         

SHI 82317

ASEAN

3

6.         

SHI84008

Tesis

8

7.         

SHI84006

Publikasi

2

Total SKS

25

Mata Kuliah Wajib Peminatan Keamanan Internasional

No

Kode MK

Nama Mata Kuliah

SKS

1

SHI 81303

Teori Keamanan Internasional

3

2

SHI 81306

Diplomasi Pertahanan

3

3

SHI 82320

Dinamika Keamanan Internasional

3

4

SHI 81315

Seminar Keamanan Internasional

3

Total SKS

12

Mata Kuliah Wajib Peminatan Ekonomi Politik Internasional

No

Kode MK

Nama Mata Kuliah

SKS

1

SHI 82311

Teori Ekonomi Politik Internasional

3

2

SHI 81313

Diplomasi Ekonomi

3

3

SHI 82322

Dinamika Ekonomi Politik Internasional

3

4

SHI 81316

Seminar Ekonomi Politik Internasional

3

Total SKS

12

Mata Kuliah Peminatan Masyarakat Transnasional

No

Kode MK

Nama Mata Kuliah

SKS

1

SHI 82323

Masyarakat Transnasional

3

2

SHI 82324

Jejaring dan Solidaritas dlm Masyarakat Transnasional

3

3

SHI 82325

Dinamika Masyarakat Transnasional

3

4

SHI 81317

Seminar Masyarakat Transnasional

3

Total SKS

12

Mata Kuliah Pilihan

No

Kode MK

Nama Mata Kuliah

SKS

1

SHI 81307

Revolusi Teknologi Persenjataan

2

2

SHI 81311

Isu-isu keamanan Non-Tradisional

2

3

SHI 82315

Pembangunan Internasional

2

4

SHI 82314

Globalisasi

2

5

SHI 82318

Masalah Lingkungan Global

2

6

SHI 81314

HAM dan Demokrasi

2

Total SKS

12

Deskripsi Mata Kuliah

Mata Kuliah Wajib Program Studi

 ASEAN (SHI82317) 3 SKS

Mata kuliah ini berangkat dari dinamika hubungan internasional di kawasan Asia Tenggara yang melibatkan pengaturan regional. Pada tahap awal, akan dibahas sejarah pendirian dan perkembangan institusional ASEAN hingga perumusan Komunitas ASEAN 2015. Selanjutnya, mata kuliah ini akan berusaha melihat proyeksi pencapaian Komunitas ASEAN tersebut melalui 3 pilarnya, yaitu Komunitas Politik-Keamanan (APSC), Komunitas Ekonomi (AEC), dan Komunitas Sosial-Budaya (ASCC). Di akhir mata kuliah, peserta diharapkan bisa menjelaskan relevansi perkembangan Komunitas ASEAN dengan upaya pencapaian tujuan kebijakan luar negeri RI.

 

Dinamika Politik Internasional (SHI81301) 3 SKS

Mata ajaran ini akan membahas berbagai pola hubungan aksi-reaksi antar aktor dalam sistem internasional, dan berbagai faktor yang mempengaruhi dinamika hubungan tersebut. Walaupun mengakui keberadaan aktor-aktor non-negara, tetapi mata ajaran ini memperlakukan negara sebagai aktor utama dalam kajiannya. Struktur sistem internasional dan faktor internal (termasuk idiosyncratic) diposisikan sebagai faktor yang mempengaruhi perilaku negara. Pada akhir perkuliahan, mahasiswa akan dibekali dengan instrument analisis untuk melakukan prediksi terhadap pola-pola politik internasional di masa yang akan datang.

Kebijakan Luar Negeri Indonesia (SHI82309) 3 SKS

Mata ajaran ini akan membahas berbagai aspek terkait dengan dasar‐dasar historis dan praktis yang mendasari penyelenggaraan kebijakan luar negeri Indonesia. Dalam kuliah ini juga akan dibahas berbagai faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi proses perumusan kebijakan luar negeri Indonesia. Melalui pembahasan konteks dinamika kebijakan, diharapkan mahasiswa dapat memahami keterkaitan antara konsep kebijakan politik luar negeri, kepentingan nasional, sistem internasional, sumber daya nasional, diplomasi dan negosiasi.

 

Metodologi Penelitian Hubungan Internasional (SHI81304) 3 SKS

Mata ajaran ini akan membahas tentang cara‐cara (metode) yang dapat diterapkan dalam menganalisa berbagai fakta dan data empiris, serta informasi agar dapat menjadi sebuah ilmu pengetahuan ilmiah dalam Kajian Hubungan Internasional . Dalam kuliah ini akan dibahas tentang hakekat Ilmu Hubungan Internasional, perkembangan berbagai pendekatan penelitian dalam Studi Hubungan Internasional, serta yang utama adalah prinsip‐prinsip, dan prosedur dasar dalam melakukan penelitian, termasuk didalamnya teknik pengumpulan data, serta teknik analisa data.

 

Teori Hubungan Internasional (SHI81302) 3 SKS

Mata ajaran ini membahas akar pemikiran, asumsi, dan argumentasi historis/ilmiah yang mendasari perkembangan tiga paradigma utama yang sering digunakan sebagai alat analisa dalam kajian Hubungan Internasional, yaitu Realisme, Liberalisme/Pluralisme, dan Strukturalisme/Globalisme. Tidak hanya tataran paradigmatik, mata ajaran ini juga membahas berbagai teori yang menjadi turunan dari setiap paradigma. Melalui penerapan teori dalam berbagai studi kasus, mahasiswa diharapkan dapat memahami cara penerapan dan kegunaan teori dalam penelitian HI.

 

Tesis (SHI84008) 8 SKS

Mata ajaran ini adalah mata ajaran prasyarat yang menentukan kelulusan mahasiswa dari program pascasarjana Hubungan Internasional. Untuk mengambil mata ajaran ini, mahasiswa sudah harus mengambil semua mata ajaran lainnya, dan sudah lulus mata ajaran seminar, serta Metodologi Penelitian HI. Sebagai mata ajaran dengan bobot 6 sks, beberapa perlakuan khusus diterapkan dalam penyelenggaraan mata ajaran ini, yaitu:

  • Setiap peserta mata ajaran akan memilih satu topik Kajian Hubungan Internasional yang akan ditelitinya yang harus berbeda satu sama lain, dan belum pernah diteliti sebelumnya
  • Dalam melakukan penelitian, mahasiswa akan dibimbing oleh satu atau dua pembimbing tesis yang ditunjuk secara khusus oleh ketua program pascasarjana HI
  • Dalam melakukan penelitian, mahasiswa harus melalui proses yang ditetapkan, dalam koridor jadwal yang ditetapkan diawal semester.

Kelulusan dari mata ajaran ini akan ditentukan oleh akumulasi nilai yang diperoleh mahasiswa dari proses bimbingan, hasil sidang proposal, kualitas naskah tesis, dan presentasi naskah tesis dalam sidang tesis.

Mata Kuliah Pilihan

 Revolusi Teknologi Persenjataan (SHI81307) 2 SKS

Mata ajaran ini berusaha mengkaitkan antara evolusi persenjataan dari masa klasik hingga pasca Perang Dingin dengan Revolution in Military Affairs (RMA). Evolusi persenjataan akan menjabarkan perkembangan teknologi persenjataan yang terkait dengan perkembangan konsep generasi perang I‐V yang terjadi dalam sistem internasional. Perkembangan ini akan menjadi faktor penjelas untuk menganalisa kemungkinan suatu negara mengadopsi perkembangan terkini di bidang teknologi persenjataan melalui proses RMA. Di akhir perkuliahan, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan mekanisme adopsi RMA yang tepat bagi Indonesia.

 

Pembangunan Internasional (SHI82315) 2 SKS

Pembangunan Internasional sebagai sebuah bidang kajian berkembang secara pesat akhir‐akhir ini, terutama dengan merebaknya perdebatan tentang isu pembangunan dikaitkan dengan krisis Asia. Perdebatan itu kemudian bergerak secara lebih substantif dengan mengaitkan pilihan kebijakan dengan dasar‐dasar pikiran teoritis. Merujuk pada Degnbol‐Matinussen (1997), subjectarea dari kajian ini adalah “the societal reproduction and transformation processes of the developing countries, in conjunction with the international factors that influence these processes”. Disiplin ini berupaya menjembatani gap akibat kecenderungan sectoral analysis dalam menganalisa wacana dan realitas pembangunan di negaranegara berkembang, sehingga kecenderungan disiplin ini menjadi amat multidisipliner. Di samping menyibak pemikiran‐pemikiran konseptual, ajaran ini akan berupaya mengupas isu‐isu aktual dalam wacana Pembangunan Internasional. Masalah yang dibahas dalam ajaran ini meliputi spektrum yang cukup luas, dari analisis teoritis tentang pembangunan, peran lembaga pembangunan internasional,isu‐isu utama yang berkembang, perkembangan terbaru wacana di Amerika Latin, dan sebab‐sebab ketimpangan ekonomi di tataran internasional.

 

Masalah Lingkungan Global (SHI82318) 2 SKS

Isu lingkungan merupakan isu lokal yang berdampak global, dapat secara langsung dirasakan (seperti kebakaran hutan), tapi lebih banyak berdampak pada menurunnya kualitas kehidupan di masa yang akan datang. Mata kuliah Masalah Lingkungan Global memberikan fokus pada isu lingkungan yang berkarakter global dalam berbagai aspeknya: politis, ekonomis, maupun sosio‐kultural. Prioritas diberikan pada persoalan lingkungan global yang membebani hubungan antarnegara di dunia. Tujuan utama mata kuliah ini adalah membantu mahasiswa untuk dapat memahami berbagai persoalan lingkungan dari kacamata kajian hubungan internasional. Pada akhirnya, dengan menggunakan berbagai pendekatan dan perspektif HI, mahasiswa dapat memberikan rekomendasi kebijakan untuk penyelesaian persoalan‐persoalan tersebut.

Isuisu Keamanan NonTradisional (SHI81311) 2 SKS

Mata ajaran ini berupaya untuk menjabarkan ragam perpektif tentang keamanan non‐tradisional yang diperkenalkan oleh, antara lain: Copenhagen School, Konstruktivisme, Critical Security, Feminisme, hingga Posmodernisme. Dalam kuliah, mahasiswa akan diajak untuk menganalisa perkembangan karakter multidimensi dari konsep keamanan, perkembangan beragam aktor keamanan baru, dan proses sekuritasi yang terjadi terhadap isu keamanan non‐tradisional. Analisa ini akan diarahkan untuk menemukan rekomendasi kebijakan yang tepat bagi Indonesia untuk mengantisipasi munculknya beragam ancaman keamanan baru di abad XXI.

 

Globalisasi (SHI82314) 2 SKS

Mata ajaran ini pada dasarnya memberikan kerangka analisis untuk memahamai kemunculan hubungan transnasional yang terjadi sebagai akibat dari globalisasi. Kemunculan hubungan transnasional itu misalnya dapat dilihat dari beberbagai isu seperti lingkungan hidup dan migrasi internasional. Termasuk muatan dalam mata ajaran ini adalah menganalisis dampak dari pertumbuhan berbagai jejaring transnasional berikut aktor‐aktor non‐negara yang terdapat di dalamnya terhadap ototitas aktor negara maupun tanggapan yang diberikan negara terhadapnya. Mata ajaran ini juga akan memeberikan kerangka analisis untuk memahami kekuatan dan keterbatasan dari berbagai jejaring transnasional itu untuk mempengaruhi agenda dan debat di tataran internasional.

 

HAM dan Demokrasi (SHI81314) 2 SKS

Hak asasi manusia sifatnya universal – semua orang memiliki hak mendasar yang sama, dimanapun dia berada. Pemahaman ini banyak ditentang oleh mereka yang menganggap bahwa hak asasi manusia bersifat kontekstual dan relatif. Pemahaman yang berbeda tentang hak asasi manusia – dan juga keinginan untuk melindungi ‘hak’ sebagian orang dari orang lainnya, adalah hambatan mendasar bagi mastrans dalam upayanya memperjuangkan penyelenggaraan hak asasi

manusia secara benar dan universal. Tantangan terutama datang dari pihak‐pihak yang memiliki akses ke kekuasaan. Kuliah ini menyajikan pengenalan konsep dan teori filsafat tentang Hak Asasi Manusia bagaimana kaitannya dengan hubungan internasional, penerapan HAM

dan demokrasi di Negara dunia pertama dan dunia ketiga, serta bagaimana peran rejim HAM internasional dalam penegakan HAM Internasional maupun pembahasan mengenai gerakan masyarakat sipil (Gerakan NGO internasional) dalam menegakkan global governance. Tujuan utama mata kuliah ini adalah membantu mahasiswa untuk dapat memahami berbagai persoalan HAM dan Demokrasi dari kacamata kajian hubungan internasional. Pada akhirnya, dengan menggunakan berbagai pendekatan dan perspektif HI, mahasiswa dapat memberikan rekomendasi kebijakan untuk penyelesaian berbagai persoalan tersebut.

Mata Kuliah Peminatan Keamanan Internasional

Teori Keamanan Internasional (SHI82319) 3 SKS

Mata ajaran ini bertujuan untuk memberikan pemahamam teroritik mahasiswa tentang variasi‐variasi teoritik yang berupaya menjelaskan konsep perang, power, keamanan, dan perdamaian. Pembahasan akan terbagi dalam empat bagian, yaitu: (1) pemahaman konsep evolusi perang dari masa klasik ke masa perang modern, (2) konsepsi perimbangan kekuatan dari perspektif realisme (3) konsep keamanan yang meliputi keamanan tradisional dan non‐tradisional; serta (4) konsep perdamaian dan resolusi konflik.

 

Dinamika Keamanan Internasional (SHI82320) 3 SKS

Mata ajaran ini merupakan kelas seminar yang bertujuan untuk menganalisa perkembangan terkini tentang dinamika keamanan internasional. Fokus pembahasan akan diarahkan ke kawasan Asia Timur. Dalam seminar, mahasiswa diharapkan dapat menganalisa kasus‐kasus di kawasan tersebut yang terkait dengan kemungkinan terjadinya perang, alternatif‐alternatif solusi perdamaian untuk masalah‐masalah keamanan di Asia Timur, perkembangan dinamika kekuatan di Asia Timur, serta kemunculan isu‐isu keamanan baru di Asia Timur. Hasil dari studi kasus tersebut diharapkan dapat membantu mahasiswa untuk ikut merumuskan alternatif kebijakan untuk membentuk suatu komunitas keamanan Asia Timur.

 

Diplomasi Pertahanan (SHI 81306) 3 SKS

Mata ajaran bertujuan untuk memberikan suatu pemahaman yang dalam tentang hakekat dari diplomasi pertahanan. Fokus mata ajaran ini adalah memahami strategi yang digunakan negara untuk memperkuat kapabilitas pertahanan melalui kegiatan diplomasi pertahanan. Untuk mendapat pemahaman tersebut, konsepkonsep utama seperti dilema keamanan, confidence building measures, aliansi, pengaturan keamanan internasional, serta komunitas keamanan akan dipergunakan untuk membedah diplomasi pertahanan suatu negara.

 

Seminar Keamanan Internasional (SHI82320) 3 SKS

Mata kuliah ini merupakan mata kuliah seminar yang bertujuan membantu mahasiswa dalam mempersiapkan proposal tesis dengan topik seputar kajian Keamanan Internasional. Mata kuliah ini juga merupakan salah satu prasyarat untuk dapat mengambil tesis. Keluaran yang diharapkan di akhir semester adalah berupa proposal tesis.

Mata Kuliah Peminatan Ekonomi Politik Internasional

Teori Ekonomi Politik Internasional (SHI 82311) 3 SKS

Sebagai suatu sub‐disiplin dari Ilmu Hubungan Internasional, mata ajaran ini bertujuan untuk memberikan kerangka analisis‐teoritik bagi para mahasiswa untuk memahami keterkaitan yang erat antara kegiatan yang berada dalam ranah ekonomi dengan kegiatan‐kegiatan yang berada di ranah politik yang terjadi pada tataran internasional. Konsep utama yang digunakan adalah interaksi dinamis antara dua otoritas yang saing bertolak belakang yaitu otoritas kekuasan negara visàvis otoritas kekuasaan ekonomi. Interaksi yang dinamis itu, yang dapat dianalisis dari perspektif yang beragam, seperti realis, liberal, dan strukturalis kiri, terjadi pada berbagai bidang seperti pada sistem perdagangan internasional, sistem moneter internasional dan sistem keuangan internasional. Mata ajaran ini juga akan memberikan kerangka analisis‐teoritik untuk memahami kehadiran dan pola‐pola perkembangan MNC dan inisitaif‐inisiatif untuk memperkuat kerjasama regional.

 

Dinamika Ekonomi Politik Internasional (SHI82322) 3 SKS

Mata ajaran ini akan memfokuskan pembahasan pada kawasan Asia Timur sebagai suatu kawasan yang sangat dinamis baik secara politik maupun ekonomi. Secara politik, kawasan ini memiliki aktor negara seperti China yang memiliki veto power di Dewan Keamanan PBB. Secara ekonomi, China juga telah menjadi kekuatan ekonomi baru dalam dua dasawarsa terakhir, selain Jepang. Di luar dua aktor negara ini, kawasan ini juga menjadi tempat bagi kelahiran ASEAN sebagai suatu organisasi regional. Namun kawasan ini secara historis telah mewariskan tradisi bukan sebagai kawasan yang tertutup terhadap kekuatan luar (extraregional power). Beberapa negara yang berasal dari luar kawasan seperti Amerika Serikat dan Inggris sesungguhnya telah meninggalkan jejak langkahnya (foot prints) baik dalam bidang ekonomi maupun politik. Oleh karena itu, mata ajaran ini pada hakekatnya dirancang untuk memberikan kerangka analisis kepada mahasiswa untuk memahami interaksi dinamis dalam bidang politik dan ekonomi di kawasan Asia Timur.

 

Diplomasi Ekonomi (SHI81313) 3 SKS

Mata ajaran bertujuan untuk memberikan suatu pemahaman yang dalam tentang hakekat dari diplomasi ekonomi. Fokusnya antara lain adalah pada landasan analitik dan teoritik untuk memahami proses pembuatan kebijakan dalam diplomasi ekonomi. Aktor yang dilihat tidak saja pemerintah tetapi juga peran dari organisasi internasional dan aktor‐aktor non‐negara. Analisis perbandingan antara diplomasi ekonomi di negara maju dan negara berkembang, serta analisis terhadap institusi‐institusi multilateral seperti WTO, IMF, IBRD dan berbagai forum ekonomi PBB lainnya merupakan juga muatan dari mata ajaran ini. Mata ajaran ini juga memberikan studi kasus untuk melihat penerapan diplomasi ekonomi dalam beberapa isu yang krusial seperti diplomasi pengurangan utang, pengelolaan krisis finasial, perdagangan multilateral dan persetujuan‐persetujuan yang terkait dengan investasi.

 

Seminar Ekonomi Politik Internasional (SHI81316) 3 SKS

Mata kuliah ini merupakan mata kuliah seminar yang bertujuan membantu mahasiswa dalam mempersiapkan proposal tesis dengan topik seputar kajian Ekonomi Politik Internasional. Mata kuliah ini juga merupakan salah satu prasyarat untuk dapat mengambil tesis. Keluaran yang diharapkan di akhir semester adalah berupa proposal tesis.

Mata Kuliah Peminatan Masyarakat Transnasional

Masyarakat Transnasional (SHI 82323) 3 SKS

Masyarakat Transnasional (Mastrans) adalah kajian tentang perilaku, aktivitas, dan isu yang berkembang di masyarakat (society) yang bersifat lintas batas teritorial kedaulatan negara. Mengacu pada pemahaman dasar tersebut, maka aktor utama dari kajian ini adalah masyarakat (society) yang terdiri dari individu dan kelompok-kelompok individu, baik yang terstruktur atau tidak terstruktur, formal atau pun informal; fokus utama dari kajian adalah pada perilaku society yang bersifat transnational, yaitu aktifitas yang melampaui (atau dalam banyak hal bahkan menafikan) batas‐batas teritorial sebuah nation; dan isu utama yang dibahas dalam kajian ini adalah social development, yaitu berbagai masalah humanity yang dialami bersama, menjadi concern bersama, dianggap menjadi tanggungjawab bersama, dan lalu diselesaikan secara bersama.

 

Dinamika Masyarakat Transnasional (SHI82325) 3 SKS

Kuliah ini berusaha memberikan aplikasi konsep dan teoritis dari mata kuliah peminatan Mastrans lainnya ke dalam contoh‐contoh kasus yang terdapat di kawasan Asia Timur. Ada setidaknya tiga hal yang akan menjadi fokus dalam mata kuliah ini. Pertama, siapa saja aktor masyarakat transnasional yang banyak bermain di kawasan ini. Kedua, isu‐isu apa saja yang mendominasi wacana di kalangan aktor masyarakat transnasional di Asia Timur. Ketiga, bagaimana perilaku dan karakter dari kelompok‐kelompok masyarakat transnasional yang bermain di kawasan ini. Untuk lebih bisa menunjukkan ciri khas dari kawasan Asia Timur, di dalam pembahasan juga akan diberikan perbandingan dengan dinamika yang terjadi di kawasan‐kawasan lain.

 

Jejaring dan Solidaritas dalam Masyarakat Transnasional (SHI82324) 3 SKS

Kelompok masyarakat sipil apakah di level lokal, nasional, regional, atau pun global adalah entitas non‐state, notforprofit society, dan non‐private, sehingga masyarakat sipil tidak dapat memanfaatkan kekuatan birokrasi, kekuatan pasar atau pun kekuatan mainstream lainnya untuk mencapai tujuannya. Dengan karakter yang seperti ini, modalitas utama gerakan masyarakat sipil adalah jejaring dan solidaritas. Kuliah bertujuan untuk membantu mahasiswa memahami arti penting solidaritas dan jejaring, bagaimana membangun solidaritas dan jejaring, dan bagaimana solidaritas dan jejaring dapat menjadi kekuatan bagi gerakan masyarakat transnasional, kesemuanya dalam konteks kajian hubungan internasional. Pada akhirnya, dengan menggunakan berbagai pendekatan dan perspektif HI.

 

Seminar Masyarakat Transnasional (SHI81317) 3 SKS

Kuliah ini adalah kuliah seminar yang dirancang sedemikian rupa untuk dapat memfasilitasi dan mendorong peserta mata kuliah, khususnya mereka yang memiliki ketertarikan pada isu‐isu terkait masyarakat transnasional untuk mempersiapkan proses penulisan tesis secara maksimal. Melalui berbagai tugas mandiri dan/atau kelompok, peserta mata kuliah diharapkan dapat memperluas dan memperdalam pemahaman konseptual, teoritis, dan kasuistis mereka masing-masing terkait topik tesis dalam wilayah kajian Mastrans yang menjadi minatnya.