Program Sarjana
Ilmu Hubungan Internasional
FISIP Universitas Indonesia
OVERVIEW
Selayang Pandang tentang Ilmu Hubungan Internasional Universitas Indonesia
Dalam dunia saat ini yang berubah dengan cepat dan saling terhubung, studi Ilmu Hubungan Internasional (HI) menjadi semakin penting dalam berbagai bidang, termasuk sektor pemerintahan, bisnis, dan masyarakat sipil. Bagi negara berkembang seperti Indonesia, memahami keterkaitan antara dinamika lokal, nasional, regional, dan global penting untuk memastikan bahwa strategi pembangunan di berbagai bidang efektif untuk mewujudkan kepentingan nasional Indonesia.
Didirikan pada tahun 1985, Program Sarjana Ilmu Hubungan Internasional di Universitas Indonesia kini merupakan salah satu program studi terbaik dan paling diminati di Indonesia. Kurikulum yang dikurasi oleh Ilmu Hubungan Internasional di Universitas Indonesia memadukan pendekatan akademik yang multidimensional (Politik, Ekonomi, dan Sosial-Budaya), multi-level (Global, Regional, Nasional, Provinsial, dan Lokal), serta tetap memprioritaskan kepentingan nasional sesuai konstitusi Indonesia dalam memahami fenomena internasional. Berangkat dari perpaduan tersebut, serta pendekatan pengajaran yang policy-oriented, metode pembelajaran yang dihadirkan oleh Ilmu Hubungan Internasional di Universitas Indonesia diarahkan untuk menjembatani teori dan aplikasi pada kebijakan lintas sektor yang diambil oleh para praktisi Hubungan Internasional dan aktor global yang sesungguhnya
Program Sarjana Hubungan Internasional Universitas Indonesia diselenggarakan selama 8 (delapan) semester dengan bobot kredit 144 SKS. Terdapat tiga konsentrasi studi peminatan yang dapat mulai dipadu secara mandiri di semester III, yaitu Keamanan Internasional, Ekonomi Politik Internasional, dan Kajian Transnasionalisme.
OUR VISION
Menjadi pusat unggulan (center of excellence) bagi penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di bidang Ilmu Hubungan Internasional di tingkat Program Sarjana, yang memiliki relevansi akademik maupun sosial dengan masyarakat luas di tingkat nasional, serta memiliki daya saing di tingkat internasional, dan menjadi unggulan di Asia Tenggara.
OUR MISSION
1. Pendidikan
Memperkuat program akademik Ilmu Hubungan Internasional sehingga menjadi acuan nasional dan regional di bidang Ilmu Hubungan Internasional;
2. Penelitian dan Publikasi
Meningkatkan kajian-kajian dan publikasi ilmiah dalam bidang keilmuan maupun terapan, terutama mengenai Kebijakan Luar Negeri Indonesia, ASEAN, dan Asia-Pasifik;
3. Pengabdian Masyarakat
Memperluas program-program pengabdian masyarakat yang berkesinambungan terkait bidang Ilmu Hubungan Internasional yang melibatkan semua pemangku kepentingan;
4. Kelembagaan
Membangun institusi akademik yang mampu mendukung komunitas ilmiah yang kompeten dan kredibel.
Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) Program Studi
Profil lulusan Program Studi Sarjana Ilmu Hubungan Internasional yang diharapkan adalah Sarjana Hubungan Internasional (HI) yang mampu:
- Menganalisis berbagai fenomena global dengan menggunakan perspektif HI yang mempertimbangkan aspek multi-dimensi (3D: politik, ekonomi dan sosial) dan multi-level (5G: global, regional, nasional, lokal, dan individual) serta memprioritaskan kepentingan nasional sesuai konstitusi Indonesia;
- Menerapkan ilmu HI dalam berbagai bidang kehidupan; serta,
- Memiliki etika akademik yang tinggi, kepedulian sosial, etos kerja profesional, dan jiwa kepemimpinan.
Prospek Lulusan Ilmu Hubungan Internasional
Lulusan dari program ini dapat bekerja pada berbagai jenis lapangan pekerjaan yang terkait HI, misalnya:
- Bidang pemerintahan: Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertahanan, Kementerian Perdagangan, Kementerian Koordinator Bidang Maritim, Bagian Kerja Sama Luar Negeri Pemerintah Daerah, dan lain-lain;
- Bidang penelitian, lembaga swadaya masyarakat, dan organisasi internasional: PBB, UNHCR, USAID, dan lain-lain;
- Media dan publikasi;
- Bisnis dan sektor komersil lainnya.
Lulusan yang telah bekerja mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan jejang karir ke yang lebih tinggi. Beberapa profesi yang cocok untuk program ini adalah:
- Diplomat
- Lembaga Pemerintahan
- Asisten Perkuliahan
- Asisten Penelitian
- Aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat
- Staf Organisasi Internasional
- Wartawan
- Karyawan Perusahaan Multinasional
Struktur Kurikulum
Program Sarjana Ilmu Hubungan Internasional Universitas Indonesia membutuhkan penyelesaian 144 SKS, yang terdiri dari:
Mata Kuliah Wajib Universitas
Keterangan: *) Angka di atas tertera dengan satuan SKS.
Mata Kuliah Wajib Fakultas
Matakuliah Wajib Prodi
Matakuliah Peminatan Prodi
Mata Kuliah Pilihan
Bahasa
Program Sarjana Ilmu Hubungan Internasional Universitas Indonesia menggunakan Bahasa Indonesia & Bahasa Inggris dalam perkuliahan, walaupun sebagian besar mata kuliah hanya tersedia dalam Bahasa Indonesia. Program Sarjana Ilmu Hubungan Internasional Universitas Indonesia akan mendukung mahasiswa asing yang tertarik untuk belajar di lokasi dengan penyesuaian Bahasa, serta merekomendasi pembelajaran Bahasa Indonesia lewat program Indonesian language program for non-native speakers atau Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) yang tersedia di tautan (LBI BIPA Program).
Akreditasi BAN PT Peringkat A
ASEAN University Network-Quality Assurance
Lokasi & Waktu Perkuliahan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Indonesia, Kampus Depok
Hari Senin – Jumat,
Pukul 08.00-16.30
Keuangan
Permintaan Rincian Biaya Kuliah, Surat Keterangan Pencairan Beasiswa Mahasiswa Berprestasi
Kemahasiswaan
Pengajuan Keringanan Cicilan BOP, Pelayanan Penyelenggaraan Kegiatan Ekstra Kurikuler Mahasiswa, Pelayanan Dokumen Kemahasiswaan, Bantuan Dana Kegiatan Mahasiswa, Pengajuan Beasiswa, Penetapan Penasehat Akademik, Pelayanan Bimbingan dan Konseling
Administrasi Akademik
Prosedur administrasi Akademik: Registrasi Akademik, Tunda Kuliah, Cuti Akademik, Transfer Kredit, Pengambilan Ijazah/Transkrip Akademik, Layanan Dokumen Akademik, Pengunduran Diri.
Peminjaman Fasilitas
Admisi
Persyaratan Pendaftaran
Setiap pelamar domestik/Warga Negara Indonesia harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
- Sudah menyelesaikan pendidikan SMA/MA/sederajat (S1) dari segala bidang ilmu;
- Lulus Ujian Seleksi Masuk Universitas Indonesia, baik dari jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), atau seleksi mandiri Universitas Indonesia (SIMAK UI).
Bagi pelamar internasional, harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
- Gelar sarjana dalam jurusan yang relevan;
- Keterampilan yang baik dalam Bahasa Indonesia yang ditunjukkan melalui Tes Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Asing (TIBA)/Indonesian Proficiency Test dengan skor setidaknya 4 atau Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA)/Indonesian language program for non-native speakers dengan skor setidaknya 3.
- Keterampilan yang baik Bahasa Inggris, yang ditunjukan melalui TOEFL Internasional dengan skor minimum 213 (CBT) atau 80 (iBT); atau IELTS (http://ielts.org) dengan skor minimal 6 yang berlaku selama dua tahun sejak tanggal tes. Jika pelamar telah atau akan menerima gelar dari institusi di mana Bahasa Inggris adalah bahasa pengantar utama, pelamar tidak perlu menyerahkan sertifikat TOEFL/IELTS.
Informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran bagi pelamar internasional dapat dilihat pada link berikut: UI International Admissions
Biaya Pendidikan
Seluruh mahasiswa Sarjana Ilmu Hubungan Internasional Universitas Indonesia wajib melakukan pembayaran biaya kuliah sesuai dengan kelas yang ditetapkan oleh Universitas Indonesia. Biaya kuliah ditinjau setiap tahun dan dapat meningkat dari tahun ke tahun. Jumlah biaya kuliah yang dibayarkan setiap semester sesuai dengan tahun dimulainya perkuliahan. Adapun detail biaya perkuliahan dapat dilihat di tautan (UKT UI).
Bagi mahasiswa asing yang datang ke Indonesia perlu menanggung biaya selain biaya kuliah. Informasi mengenai detail biaya lain bagi mahasiswa asing dapat mengunjungi link ini (International Student Tuition Fee).
Fasilitas
Guna menunjang proses pembelajaran mahasiswa, Universitas Indonesia telah menyediakan sejumlah fasilitas di kawasan kampus yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan mahasiswa.